Jumat, 22 Oktober 2010

SEPUTAR SMS(Ancaman & Perintah)

*PENDAHULUAN.
Pernahkah anda dpt sms yang berupa perintah atau ancaman trhadap kehidupan atau karir anda yg mana jika anda tidak menyebarkan sms trsbut,maka anda akan mengalami bencana atau cobaan?nah bberapa waktu lalu ada anggota KDJS yg mnginginkan saya mmbahas hal trsbut.untuk itu,dalam edisi kali ini saya akan mmbahas hal trsbut.

Saya pernah dapat pesan di FB dari seseorang yang menyuruh saya untuk menyebarkan pesan trsbut kepada orang lain,yang mana dalam pesan trsbut tertulis kalau penulisnya itu dari seorang penjaga makam Rasulullah SAW.saya juga pernah dapat selembar kertas yang isinya bahwa siapapun yang membaca artikel trsbut,maka ia harus meng-copy sebanyak 20 lembar.sebab kalau tidak meng-copy,maka ia akan kehilangan barang yang dicintainya.disitu juga trtulis pengalaman dari beberapa kalangan(baik dari presiden,pejabat,maupun rakyat biasa yang mengalami kejadian dengan kehilangan sesuatu yg dicintai usai mmbacanya tapi tidak meng-copy).bberapa ada anggota KDJS dari jepara yg SMS ke saya kalau dirinya dapat sms dari temannya & ia disuruh untuk menyebarkan sms tersbut kepada teman2nya dg disertai ancaman(ancaman tidak lulus ujian)..disitu tertulis kalau siapa yang menyebarkn sms tersbut kpada teman2nya sebanyak 9 orang,maka ia akan mendapat nilai ujian 8,5.kalau dirinya menyebarkan kpada teman2nya sebanyak 10 orang,maka ia mndapat nilai 9 dan seterusnya.kalau tidak mengirimnya,maka ia tidak lulus ujian…..Nah,Gimana hukum mempercayai semua ini & apa benar kalau kita tidak kirim SMS tersebut,maka kita akan celaka????berikut penjelasannya:

*PEMBAHASAN:

Perlu Diketahui!!!!semua perputaran didunia ini(baik berupa hal baik maupun buruk) itu tidak bisa lepas dari qodlo’ & qodar Allah SWT.jadi,apapun yang mengenai manusia,entah itu berupa kenikmatan ataupun bencana,maka itu dikarenakan takdir yang sudah diatur oleh Allah SWT.nah,dalam kasus diatas(sms ancaman kena bala’ atau gak lulus itu),kita tidak boleh meyakini jika bala’yang kita terima itu dikarenakan kita tidak kirim sms kepada orang lain.akan tetapi,bala’ atau cobaan yang menimpa kita itu dikarenakan emang takdirnyaa gitu(bukan karena sms yang tidak kita kirim kpda orang lain).jadi,jika anda mendapat sms yg isinya menyuruh anda untuk menyebarkan kpada org lain dg disertai ancaman bala’ ataupun cobaan yang bertubi2 & tiada henti,maka anda “TIDAK WAJIB”mengirimnya kpada org lain sebab nggaak ada kaitannya antara bala’ yg menimpa kita dg sms yang kita terima.jadi,anda boleh mengirim kpada orang lain & boleh pula tidak mengirim atau mengcopy-nya.kalau saya sih tidak mengcopy ataupun mengirim kpd orang lain & saya pun tidak kehilangan barang yang saya cintai.sebab saya sudah tahu kalau misalkan saya kena bala’ itu karena emang takdirnya gitu.lagiyan,kalau toh misalkan saya mengirim atau mengcopy & saya sebarkan kpada org lain tapi saya ditakdirkan kena cobaan,maka saya tetap kena cobaan dari Allah SWT.jadi,nggak ada kaitannya bala’ yg kita terima itu dikarenakan sms,melainkan emang takdirnya gitu.nah,kalo misalkan ada org yang mmbuat sms kayak gitu,sebaiknya diingatkan untuk tidak mgulanginya lagi,sebab bisa mmbuat tauhid seseorang gonjang-ganjing.

*TERDAPAT PERBEDAAN.
Dalam hal ini terdapat perbedaan antara orang yg kirim pesan maupun sms yg menggunakan kata2 demi allah dg pesan yang tanpa diikuti lafal demi allah-nya.
Nah,kalo kita dapat pesan dari orang lain & disuruh untuk menyebarkan kpada orang lain,tapi ada lafal”DEMI ALLAH-nya”,maka sebaiknya kita menyebarkan kpada orang lain.dalam kasus ini,niatilah TA’DZIM lafal Allah.jadi bukan karena pesannya,melainkan karena ada lafal “demi allah-nya”.nah kalau ada org minta dg menggunakan kata2 demi allah-nya,tapi orang yang diminta nggak mau,maka orang yang dimintai tolong sungguh keterlaluan..intinya,kalau kita dapat sesuatu(baik itu pesan ataupun yang lain,semisal minta tolong)dari orang lain dg disertai kata-kata “demi Allah”maka sebaiknya kita turuti sebab ada lafal demi allahnya.untuk itu,niatilah ta’dzim lafal allah.saya beri contoh:misalkan ada orang berkata kpada anda: “kang,demi allah..aku minta kamu membantuku mencari kunci motorku yang hilang”.nah,misalkan jika ada org bilang kpda anda kalimat trsbut,maka sebaiknya anda menolongnya sebab ia menggunakan kata demi allah.walhasil,,,kalau ada org meminta anda tapi menggunakan kata demi allah,maka sebaiknya dibantu & niatilah ta’dzim lafal allah.
Contoh yang lain,misalkan ada org berkata kpada anda: “kang,demi allah,kasih aku uangmu 100.000...nah,jika ada org berkata demikian,maka sebaiknya ia diksih uang 100.000 sebab ia meminta dg menggunakan kata demi allah-nya.lalu gimana solusi agar uang itu kembali lagi?caranya usai kamu mengasih dia uang 100.000,kamu bilang ke dia: “kang,demi allah aku kasih uang 100.000 & demi allah kamu jgn memintaku uang lagi.nah,kalo demikian kan uang kita kembali & ia gak minta kita uang lagi.

*KESIMPULAN.
1.jika kita dapat sms atau pesan dari orang lain untuk menyebarkan kpada orang lain,maka kita boleh mengirim ataupun tidak megirimnya.namun,jika ada lafal demi allah-nya, sebaiknya kita kirim sbb ada lafal allahnya.jadi kita niati ta’dzim lafal allah.kalo anda prnah dapat pesan di FB & disitu ada kata demi allah-nya,maka sebarkanlah.
2.kita tidak boleh meyakini kalau bala’ yang kita terima itu dikarenakan sms yang tidak kita kirim kpada org lain sbb semua kebaikan & keburukan itu sudah ditentukan oleh allah swt .jadi nggak ada kaitannya antara bala’ dg sms.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar